BUDIDAYA ikan SIDAT PADA JARING APUNG
BUDIDAYA SIDAT PADA JARING APUNG
1. PENDAHULUAN
Ikan Sidat (anguilla bicolor), termasuk famili Anguillidae, ordo Apodes. Di Indonesia diperkirakan paling sedikit terdapat 5 (lima) jenis Ikan Sidat, yaitu : Anguilla encentralis, A. bicolor bicolor, A. borneonsis, A. Bicolor Pacifica, dan A. celebensis.
Ikan Sidat (Anguilla spp)
Ikan Sidat (Anguilla spp)
Sidat (Anguilla spp), merupakan komoditas perikanan ini belum banyak dikenal orang. Padahal, hewan yang mirip dengan belut ini memiliki potensi luar biasa sebagai komoditas dalam negeri maupun ekspor. Saat ini, permintaan ekspor sidat terus meningkat. Harga jualnya juga mencengangkan. Ikan sidat merupakan
Budi Daya Belut di Pekarangan Rumah
Budi Daya Belut di Pekarangan Rumah
BUDI daya belut (Synbranchus) sempat mengalami booming beberapa tahun lalu. Ketika itu bermunculan ratusan pembudidaya belut di seluruh Indonesia, terutama pascakrisis moneter tahun 1997-1998. Banyak orang, khususnya yang terkena PHK, menggunakan uang pesangon untuk membuat kolam belut dalam skala sedang.
budidaya belut di dalam Tong
budidaya belut di dalam Tong
mencari belut tidak usah susah-susah harus pergi ke sawah.
sekarang coba anda praktikan budidaya belut di dalam drum.
berbududaya belut di dalam drum mempunyai beberapa keuntungan yaitu :
- tidak menggunakan areal yang luas
BELUT LAGI NIH.......PADAHAL SIDAT, ULING ATAU PELUS (ANGUILLIDAE) BEDA DENGAN WELUT
SIDAT, ULING ATAU PELUS (ANGUILLIDAE)
BEDA DENGAN BELUT
Sidat (ordo Anguilliformes) kelompok ikan berbentuk tubuh mirip ular. Ordo Anguilliformes terdiri atas 4 subordo, 19 famili, 110 genera, dan 400 spesies. Kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar. Sedangkan Belut, famili Synbranchidae, memang dibedakan dengan sidat, famili Anguillidae. Perbedaan utama belut dengan sidat adalah, belut sama sekali tidak memiliki sirip, hingga tubuhnya mirip ular. Sedangkan sidat memiliki sepasang sirip. Masyarakat pedesaan di Jawa menyebut sirip sidat ini sebagai "telinga". Belut juga hanya disebut sebagai belut, sementara sidat memiliki banyak nama. Antara lain pelus, moa, uling, paling dan lubang, dengan variasi jenisnya yang juga sangat beragam. Belut hanya dibedakan menjadi tiga, yakni belut sawah (Monopterus albus), belut rawa atau belut kirai(Ophysternon bengelense) dan belut laut (Macrotema aligans).
Belut Besar Bertelinga
sidat " Si Belut Besar Bertelinga"
belutnya siapa nih punya teling...aaa
Perubahan iklim telah mengubah pola migrasi ikan sidat di perairan laut Kepulauan Indonesia. Jika biasanya ikan ini hanya bisa dilihat di laut selama setengah tahun, namun saat ini belut laut ini muncul sepanjang tahun.Bentuknya seperti ular. Namun secara biologis karena memiliki insang dan sirip dia masuk kelompok ikan.
Belut (ternyata memiliki kelebihan ) dapat me3nghasilkan aliran listrik pada tubuhnya
Kekuasaan Tuhan memang besar adanya, menciptakan sebuah belut yang mempunyai aliran listrik. Berbagai macam mahkluk diciptakan mempunyai kelebihannya masing-masing dari sifat yang wajar dan tak wajar.
Beberapa ratus spesies ikan memiliki organ penghasil listrik, namun hanya sedikit yang dapat menghasilkan daya listrik yang kuat. Organ penghasil listrik yang dimiliki oleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah mengalami perubahan penting.
Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari susunan lain yang sejajar. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang sama yang memuat 150 atau 200 piringan setiap susunannya.
Beberapa ratus spesies ikan memiliki organ penghasil listrik, namun hanya sedikit yang dapat menghasilkan daya listrik yang kuat. Organ penghasil listrik yang dimiliki oleh kebanyakan ikan tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah mengalami perubahan penting.
Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir disebut elektrosit, tersusun dan menyatu di bagian atas dari susunan lain yang sejajar. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang sama yang memuat 150 atau 200 piringan setiap susunannya.
PROSPEK DALAM USAHA BUDIDAYA BELUT
Belut disukai oleh hampir seluruh lapisan masyarakat dunia baik dalam bentuk masakan dan olahan. Belut merupakan sumber protein hewani yang megandung nilai gizi yang tinggi dengan komposisi lengkap. Negara pengkonsumsi belut terbesar adalah Hongkong,Jepang, Taiwan dan Korea. Di negara pengimport, belut merupakan masakan papan atas yang biasanya hanya dapat ditemui dihotel-hotel berbintang dan restoran mewah dengan harga yang mahal.
Belut mempunyai peluang pasar export yang cukup prospektif. Kebutuhan dan permintaan belut dinegara-negara Asia mencapai hampir 60 ton setiap hari. Sementara yang terpenuhi baru sekitar 5 ton / hari. Negara-negara pengimport belut antara lain Hongkong, Perancis, Belgia, Spanyol, Jepang, Belanda, Jerman, dan Denmark. Biasanya yang sering diminta adalah belut hidup, belut beku dan belut asap.
Selain pasar luar negri didalam negripun permintaan untuk komoditi ini cukup tinggi. Sebagian besar masyarakat Indonesia
Belut mempunyai peluang pasar export yang cukup prospektif. Kebutuhan dan permintaan belut dinegara-negara Asia mencapai hampir 60 ton setiap hari. Sementara yang terpenuhi baru sekitar 5 ton / hari. Negara-negara pengimport belut antara lain Hongkong, Perancis, Belgia, Spanyol, Jepang, Belanda, Jerman, dan Denmark. Biasanya yang sering diminta adalah belut hidup, belut beku dan belut asap.
Selain pasar luar negri didalam negripun permintaan untuk komoditi ini cukup tinggi. Sebagian besar masyarakat Indonesia
Mengenal berbagai Sistim Pembudidayaan Belut (Synbranchus)
BUDIDAYA IKAN BELUT
( Synbranchus )
1.SEJARAH SINGKAT
Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh bulat memanjang yang hanya memiliki sirip punggung dan tubuhnya licin.
Belut suka memakan anak-anak ikan yang masih kecil. Biasanya hidup di sawah-sawah, di rawa-rawa/lumpur dan di kali-kali kecil. Di Indonesia sejak tahun 19
MAKANAN ALAMI BAGI PERTUMBUHAN BELUT
MAKANAN ALAMI YANG DIGUNAKASN UNTUK PERTUMBUHAN BELUT
Pakan alami merupakan kebutuhan utama untuk perkembangan belut. Di antaranya, cacing, belatung, bekicot, dan kecebong. Semuanya bisa dibudidayakan sehingga bisa menekan biaya dan bisa diperoleh dalam jumlah besar.
Cacing tanah bisa dikembangbiakkan di dalam kotak kayu atau terpal berukuran 0.5 meter persegi. Masukkan media berupa kotoran sapi, sisa sayuran yang telah membusuk, tanah, dan serbuk gergaji. Masukkan bibit cacing, sekitar 1 ons. Dalam waktu 1—2 minggu, cacing sudah berkembang biak dalam jumlah banyak.
Sistim pembesaran Belut agar cepat dipanen
Sistim pembesaran Belut agar cepat dipanen
Membesarkan belut hingga siap panen dari bibit umur 1-3 bulan butuh waktu 7 bulan. Namun, menurut para peternak yang sudah mengembangkan bisa dipercepat menjadi 4 bulan dengan Kunci suksesnya antara lain terletak pada media dan pengaturan pakan. Selain menekan biaya produksi, panen dalam waktu singkat itu mampu mendongkrak ketersediaan pasokan
Dengan mengeluarkan biaya Rp8.000 untuk setiap kolam berisi 200 ekor sudah bisa menghasilkan panenan belut. pada umumnya rata-rata peternak paling tidak mengeluarkan biaya Rp14.000 untuk pembesaran jumlah yang sama. Semua itu karena metode pengaturan dengan menggunakan media campuran untuk pembesarannya.
Pemeliharaan belut di kolam
Pembesaran Belut Kolam
Pembuatan kolam pembesaran belut diawali dengan perencanaan konstruksi kolam apakah berupa kolam bawah tanah ( kolam gali ) atau kolam di atas tanah ( kolam tembok ), lalu pemilihan lahan yang tepat untuk kolam. Kemudian dilanjutkan dengan penggalian tanah atau pembuatan bak diatas tanah. Kolam-kolam pem
TEHNIK DALAM PEMBUDIDAYAN BELUT UNTUKPEMBESARANNYA
TEHNIK DALAM PEMBUDIDAYAN BELUT UNTUKPEMBESARANNYA
Budidaya Ternak Belut sebenarnya tidak terlalu sulit. Waktu panennya juga bisa dipersingkat dari 7 bulan menjadi 4 bulan, tergantung pada penanganan pakan dan media.
Secara ringkas, teknis budidaya dan pemeliharaan belut hanya memerlukan perhatian pada memilih lokasi budidaya, pembuatan kolam, media pemeliharaan, memi
CARA BUDIDAYA BELUT
CARA BUDIDAYA BELUT
CARA BUDIDAYA BELUT Belut merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan bentuk tubuh bulat memanjang yang hanya memiliki sirip punggung dan tubuhnya licin. Belut suka memakan anak-anak ikan yang masih kecil. Biasanya hidup di sawah-sawah, di rawa-rawa/lumpur dan di kali-kali kecil. Di Indonesia sejak tahun 1979, belut mulai dikenal dan digemari, hingga saat ini belut banyak dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas ekspor.
TEHNIK BUDIDAYA BELUT SEBAGAI USAHA SAMPINGAN
Teknik Budidaya Belut
Sebagai Usaha Sampingan
Belut sebagai salah satu komoditas perikanan sebagian besar memang mengandalkan tangkapan alam. Namun semakin lama tentu jumlahnya semakin menipis. Maka untuk memenuhi permintaan pasar belut perlu diadakan budidaya belut secara intensif dan ekonomis. Bisnis budidaya belut bisa dilakukan sebagai usaha sampingan yang menawarkan keuntungan yang cukup menjanjikan karena selain sidat, belut juga dipasark
Rumah Rumput Laut
Rumah Rumput Laut
Biaya operasional di bagian hilir budidaya rumput laut bisa dipangkas.
Kantong berkarbon akan segera menggeser aplikasi metode penanaman dan penanganan pasca panen rumput laut yang dikembangkan sejak tahun 70-an hingga kini. Teknologi baru ini akan melindungi rumput laut dari serangan predator dan menjaga tanaman agar tetap bersih.
Sorot mata Agus Cahyadi tertuju ke perempuan baya yang duduk di
Udang Jerbung
Udang Jerbung
Udang yang satu ini namanya memang tidak terlalu familiar terdengar oleh telinga kita. Udang ini merupakan salah satu spesies dari famili Penaeidae. Udang Jerbung (Penaeus Merguiensis) merupakan kekayaan alam hayati yang tersebar luas hampir di seluruh Indonesia. Udang jerbung atau udang putih bahkan sangat terkenal di mancanegara dengan nama lokal masing - masing, seperti: Australia (Banana Prawn/White Prawn), Jepang (Tenjikuebi/Banana Ebi), Malaysia (Udang kaki merah
Pengawetan ikan dengan Penggaraman dan pengeringan
Pengawetan ikan secara tradisional
Pengawetan ikan tradisional di Indonesia meliputi pengasinan, pemindangan, pembuatan peda, terasi, petis, dan lain-lainnya,Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan dengan menambahkan banyak garam. Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun biasanya harus ditutup rapat
Mengenal ikan Tuna
Mengenal tentang ikan Tuna
Ikan tuna sangat mirip ikan tongkol dan hampir sama..setelah saya telusuri
Memang benar bahwa ikan tongkol merupakan jenis lain dari ikan tuna
Ikan cakalang juga digolongkan sebagai tuna,nama-nama lainnya di antaranya cakalan, cakang, kausa, kambojo, karamojo, turingan, dan ada pula yang menyebutnya tongkol. Dalam bahasaPembangunan Perikanan Di Indonesia
Pembangunan Perikanan Di Indonesia
1. PENDAHULUAN
Wilayah kedaulatan dan yuridiksi Indonesia membentang luas di cakrawala katulistiwa dari 94 o sampai 141o Bujur Timur dan 6 o Lintang Utara sampai 11 o Lintang Selatan, dan merupakan negara kepulauan. Kepulauan Indonesia terdiri dari 17.508 pulau besar dan kecil dan memiliki garis pantai 81.00 km terpanjang ke dua di dunia, serta luas laut 5,8 juta km2 (G. Jusuf, 1999).
PENGAWETAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN ES KERING
PENGAWETAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN ES KERING
PENGAWETAN IKAN DENGAN MENGGUNAKAN ES KERING
Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang bersifat highly perishable, terutama pada kondisi tropis ikan lebih cepat mengalami kemunduran mutu. Hal ini merupakan suatu fakta yang dapat ditangani dengan cara menurunkan suhu tubuh ikan agar kesegarannya tetap maksimal. Penurunan suhu tubuh ikan dapat dilakukan dengan media pendingin yang berfungsi untuk menarik atau memindahkan panas dari dalam tubuh ikan ke bahan lain sehingga suhu tubuh ikan rendah (Afrianto & Liviawaty 2005).
SISTIM BUDIDAYA IKAN ARWANA (Scleropages sp.)
BUDIDAYA IKAN ARWANA (Scleropages sp.)
BUDIDAYA IKAN ARWANA (Scleropages sp.)
(Oleh : Yunias Sondoro D.)
Pendahuluan
Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka
Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERIKANAN
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERIKANAN DI INDONESIA
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sekarang ini pembicaraan tentang globalisasis semakin marak di bicarakan oleh berbagai kalangan, sebenarnya ada apa dengan globalisasi sehingga pengaruhnya begitu marak di bicarakan dan diekspos oleh berbagai media masa? Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, bud
1. Latar Belakang
Sekarang ini pembicaraan tentang globalisasis semakin marak di bicarakan oleh berbagai kalangan, sebenarnya ada apa dengan globalisasi sehingga pengaruhnya begitu marak di bicarakan dan diekspos oleh berbagai media masa? Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, bud
PENGAWETAN IKAN SISTIM COLD STORAGE
PENGAWETAN IKAN MENGGUNAKAN COLD STORAGE
Ikan merupakan makanan yang mudah mengalami pembusukan. Apalagi di daerah tropis seperti Indonesia yang bersuhu relatif tinggi.Akan tetapi, umur penyimpanan ikan dapat diperpanjang dengan penurunan suhu. Bahkan ikan yang dibekukan dapat disimpan sampai beberapa bulan, sampai saat dibutuhkan ikan dapat dilelehkan dan diolah lebih lanjut oleh konsumen. Rantai aliran makanan beku atau rantai dingin (cold
GILL NET
ALAT PENANGKAPAN IKAN GILL NET
1. A. PENDAHULUAN
1. Definisi Alat Tangkap
Gill net sering diterjemahkan dengan “jaring insang”, “jaring rahang”, dan lain sebagainya. Istilah “gill net” didasarkan pada pemikiran bahwa ikan-ikan yang tertangkap “gilled-terjerat” pada sekitar operculum nya pada mata jaring. Sedangkan “gill net dasar” atau “bottom gill net” adalah jaring insang, jaring rahang yang cara operasinya ataupun kedudukan jaring pada fishing ground direntangkan pada dasar laut, y
KANTOR DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
DOWNLOAD PDF PERIKANAN
[ Free Resources - Free for All ]
- ITS-Undergraduate-15529-Cover_id-pdf.pdf - 129 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Cover_en-pdf.pdf - 129 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Approval_Sheet-pdf.pdf - 51 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Abstract_id-pdf.pdf - 154 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Abstract_en-pdf.pdf - 156 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Preface-pdf.pdf - 129 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Table_of_Content-pdf.pdf - 251 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Illustrations-pdf.pdf - 155 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Tables-pdf.pdf - 156 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Biography-pdf.pdf - 138 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Chapter1-pdf.pdf - 210 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Conclusion-pdf.pdf - 170 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Bibliography-pdf.pdf - 83 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Paper-1pdf.pdf - 339 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Paper-2pdf.pdf - 509 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Paper-3pdf.pdf - 313 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Paper-4pdf.pdf - 267 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Paper-5pdf.pdf - 198 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Presentation-1pdf.pdf - 530 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Presentation-2pdf.pdf - 1276 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Presentation-3pdf.pdf - 571 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Presentation-4pdf.pdf - 731 KB
- ITS-Undergraduate-15529-Presentation-5pdf.pdf - 975 KB
[ Links to View a Content - Member/Guest Only ]
1. ITS-Undergraduate-15529-Chapter2-1pdf.pdf - 571 KB
2. ITS-Undergraduate-15529-Chapter2-2pdf.pdf - 478 KB
3. ITS-Undergraduate-15529-Chapter3-pdf.pdf - 176 KB
4. ITS-Undergraduate-15529-Chapter4-1pdf.pdf - 462 KB
5. ITS-Undergraduate-15529-Chapter4-2pdf.pdf - 213 KB
6. ITS-Undergraduate-15529-Chapter4-3pdf.pdf - 347 KB
7. ITS-Undergraduate-15529-Chapter5-1pdf.pdf - 245 KB
8. ITS-Undergraduate-15529-Chapter5-2pdf.pdf - 386 KB
9. ITS-Undergraduate-15529-Chapter5-3pdf.pdf - 186 KB
10. ITS-Undergraduate-15529-Chapter5-4pdf.pdf - 178 KB
11. ITS-Undergraduate-15529-Chapter5-5pdf.pdf - 200 KB
12. ITS-Undergraduate-15529-Enclosure-1pdf.pdf - 142 KB
13. ITS-Undergraduate-15529-Enclosure-2pdf.pdf - 168 KB
14. ITS-Undergraduate-15529-Enclosure-3pdf.pdf - 168 KB
15. ITS-Undergraduate-15529-Enclosure-4pdf.pdf - 188 KB
16. ITS-Undergraduate-15529-Enclosure-5pdf.pdf - 531 KB
SUMBER; DKP MUKOMUKO
http://dbidang.blogspot.com/2011/07/album.html